Kabar Daerah
Bupati Wajo Harus Tegas! Kadis Kesehatan Tak Layak Dipertahankan?

Restorasi News| Wajo – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wajo kembali menjadi sorotan. Setelah dikritik karena lambat menangani surat resmi dari Forum Merah Putih, salah satu staf Dinkes, Kiki, memberikan tanggapan yang justru semakin memicu perdebatan.
Dalam percakapan dengan Biro Perwakilan Jurnal8.com Wajo, Kiki membantah tudingan bahwa administrasi di Dinkes Wajo tidak berjalan dengan baik. Menurutnya, hanya karena satu surat belum dibalas, bukan berarti sistem administrasi buruk. Ia juga membela kondisi kantor Dinkes yang disebut tidak terpelihara, dengan alasan musim hujan dan kesibukan dinas.
“Kami sering melakukan kebersihan setiap hari. Kebersihan di luar pagar itu tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup, tapi kami juga tetap berusaha menjaga,” ujar Kiki dalam pesannya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa selama bulan Maret, Dinkes Wajo sibuk dengan kedatangan BPK serta pembahasan RPJMD dan RENJA, sehingga kepala dinas sulit ditemui. Namun, ia menegaskan bahwa Kepala Dinkes tidak sengaja menghindar.
Forum Merah Putih: “Lambat Itu Fakta, Bukan Opini!”
Menanggapi pernyataan tersebut, Sekjen Forum Merah Putih, Ikhsan, menegaskan bahwa kelambanan dalam merespons surat resmi adalah indikasi dari lemahnya pelayanan publik.
“Mau satu surat atau setengah, intinya lamban. Kalian itu digaji oleh negara, masa satu surat saja tidak bisa ditangani dengan cepat? Kalau yang satu saja lamban, bagaimana dengan banyak surat lainnya?” tegasnya.
Ia juga menyoroti bahwa kritik yang disampaikan bukan ditujukan kepada individu tertentu, melainkan kepada sistem pelayanan Dinkes Wajo secara keseluruhan. Menurutnya, alasan kesibukan bukanlah alasan yang masuk akal.
“Kalau memang kepala dinas sibuk sebulan penuh, lantas sekretaris atau kepala bidang ke mana? Bukankah bisa mendelegasikan tugas untuk memberikan informasi kepada publik?” tambahnya.
Proyek Bisa Jalan Tanpa PBG, Tapi Kantor Tak Terawat?
Selain masalah administrasi, Forum Merah Putih juga mempertanyakan prioritas Dinkes Wajo dalam mengelola instansi. Sebelumnya, proyek pembangunan puskesmas dan rumah dinas tetap berjalan meski tidak memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Namun, di sisi lain, papan nama kantor rusak dan rumput liar dibiarkan tumbuh.
“Puskesmas bisa dibangun meski tanpa PBG, masa urusan kebersihan kantor dan papan nama rusak tidak bisa ditangani? Ini soal manajemen yang buruk,” katanya
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Kesehatan Wajo belum memberikan tanggapan resmi terkait perdebatan ini. Publik pun menanti langkah tegas dari Bupati Wajo untuk mengevaluasi kinerja jajarannya. (Tim redaksi)
