Pengacara Pelapor Menilai Penanganan Kasus Dugaan Asusila di Polda Sulsel Lambat

RESTORASINEWS.COM, MAKASSAR – Dr. dr. Jainal Arifin M.Kes, SpOT (K) didampingi oleh kuasa hukum Agusman Hidayat, S.H, dan Andi Wira Saputra, S.H melakukan konferensi pers. Terkait proses penyelidikan dugaan asusila dan perzinahan yang ditangani Polda Sulsel, sesuai dengan laporan Polisi nomor : LP/B/987/IX/2024/SPKT/Polda Sulsel. Bertempat di Kedai Sayidan kecamatan Panakkukang, kamis (30/1/2025) malam hari.

Kepada awak media Dr Jainal Arifin mengatakan, “saya telah melaporkan istriku IR ke Polda Sulsel terkait dugaan tindak pidana asusila dan perzinahan, ” ucapnya.

“Saya harap laporan ini segera ditindaklanjuti oleh Aparat penegak hukum (APH). Sebagai lelaki dan kepala rumah tangga, saya merasa terpukul atas peristiwa ini, ” ujarnya.

“Atas kejadian ini saya merasa malu dan harga diri diinjak-injak oleh seorang lelaki yang tega merusak rumah tanggaku yang sudah saya bina selama 10 tahun, ” ungkapnya.

Lebih lanjut dr. Jainal menyampaikan, maka dari itu sampai kapanpun saya akan terus menempuh semua upaya hukum, untuk mendapatkan keadilan, ” pungkasnya.

Sementara itu Kuasa Hukum pelapor Agusman Hidayat mengatakan, pihaknya telah mengajukan bukti-bukti serta saksi dan telah dilakukan pemeriksaan oleh tim Penyelidik/Penyidik Unit 2 Subdit 4 Direskrimum Polda Sulsel, ” ungkapnya.

“Namun hingga saat ini belum menuai hasil dan terkesan lambat dalam menangani laporan tersebut. Hal tersebut memunculkan kekhawatiran dan tanda tanya dari pihak pelapor, ” tandasnya.

Ditambahkannya, kenapa laporan tersebut kok penanganannya lambat padahal kami sudah melampirkan bukti-bukti dan saksi. Serta semuanya telah dilakukan pemeriksaan termasuk rekaman Cctv di hotel lokasi yang diduga sebagai tempat selingkuh, ” kata Agusman.

“Namun sampai saat ini belum ada laporan progres terkait laporan tersebut dari pihak Direskrimum Polda Sulsel, ” tutupnya (ARM).